Kamis, 29 September 2011

Peningkatan SDM Menuju Lembaga Terakreditasi

Peningkatan SDM menuju Lembaga Terakreditasi
Berikut rangkuman wawancara dengan Ketua DPC HISPPI Kab.Majalengka Emma SulistianaAcara semiar sehari “program pendamping lembaga PKBM/dan kursus untuk meningkatkan management lembaga dan peningkatan SDM Menuju lembaga akreditasi yang profesional dan akuntabel.

Program ini dapat terlaksana atas bantuan dan kerja sama DPC HISPPI Kabupaten Majalengka dengan Direktorat Dikmas (Pendidikan Masyarakat),subdit program & kemitraan,Dirjen PAUDNI,gedung E lantai 6 Kemendiknas.Dan merupakan kembagaan bagi kami sebagai pengurus DPC HISPPI Majalengka,karena satu-satunya di Jawa Barat maupun diseluruh Indonesia yang dipercayai untuk melaksanakan program pendampingan terakreditasi,unutk tingkat DPC ,tentunya penilaian proposal melalui kompetisi.yang sangat ketat.Kelompok Pendampingan PKBM yang mendapat bantuan sosial ada Delapan (8) lembaga hampir semuanya perguruan tinggi,yaitu :
  1. Lapenkop Wilayah NTB
  2. Lembaga Pengabdian Masyarakat STIA Bengkulu
  3. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Managemen Industri dan Jasa STIE MAIJI)
  4. Dewan Pengurus Cabang Himpunan Seluruh Pendidik dan Penguji Indonesia Pendidikan Nonformal (HISPPI-PNFI) Kab.Majalengka
  5. P3M STAIN Watampone
  6. Lapenkop(Lembaga Pendidikan Koperasi)Propinsi Papua
  7. Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Dkwah (LPMD) UMI Makasar
  8. Yayasan Dian Nusantara (DPD HIPKI) Solo -Jateng.
Di salah satu sisi merupakan kebanggaan bagi DPC HISPPI,bagi kami maupun pengurus merasa berat dan tanggung jawab yang besar untuk bisa melaksanakan pendampingan dengan berhasil sesuai yang diharapkan.Hal ini menyurutkan kami karena merupakan suatu tantangan dan harus mampu melakukan terobosan inovasi,sinergi,koordinasi dan kerja sama dengan berbagai sektor terkait. Strategi ini digunakan agar dalam penyelenggaraan pendampingan senantiasa berada dalam koridor pemberdayaan masyarakat.Khususnya PKBM sehingga bisa berhasil terakreditasi juga dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Hal ini tentunya juga atas perhatian dan bantuan yang tiada henti-hentinya dari Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka melalui bidang PNFI .

Untuk menyelenggarakan program pendampingan ini DPC HISPPI telah mengikuti bintek yang telah diselenggarakan oleh Direktorat Dikmas pada tanggal 10 s/d 12 Agustus 2011 melalui orientasi penerima bantuan sosial dihotel Gemilang Lembaga-Bandung selama tiga hari.Perlu diketahui, kegiatan pendampingan ini khususnya untuk PKBM ,tapi kami berinisiatif setelah konsultasi dengan bidang PNFI,kami mengundang lembaga kursus ,karena kami tahu untuk lembaga kursus di Majalengka yang telah terakreditasi baru tiga lembaga,di antaranya LKP Heidy,LKP Mustika wangi,LKP Novi untuk program maupun lembaga.

DPC HISPPI Juga bekerjasama forum PKBM di Majalengka dengan mendata calon peserta pendampingan sebanyak 8 lembaga PKBM.Dan lembaga yang lolos memenuhi persyaratan ada 5 PKBM berdasarkan penilaian seperti mempunyai Nilem, mempunyai sekretariat dan sarana, aktif untuk pembelajaran minimal 2 tahun, mempunyai izin pendirian lembaga dan atau legalitas akta notaris, dan mempunyai izin operasional pembelajaran pusat kegiatan belajar Masyarakat (PKBM).

Sementara Lembaga PKBM yang mendapat program pendampingan,yaitu :

  1. PKBM Bustanul Hidayah Jl.Raya Sukamulya desa Paniis Kec.Maja Pimpinan Bpk. Sahrudin,

  2. PKBM Al-Ikhlas Jl.Raya utara RT 07/RW 07 Desa Balida Kec.Dawuan-Majalengka Pimpinan Ibu Nyai Juniyati S.Pd,

  3. PKBM Bina Taruna Jl.RA Kartini RT 007/RW 004 Desa Loji Kec.Jatiwangi Pimpinan Ibu Turwiyati S.Pd,

  4. PKBM Hamdalah Jl. Tubagus Manuk no. 48 Desa Buntu Kec. Ligung Pimpinan Bpk. Jaenudin S.Ag,

  5. PKBM Miftahul Huda Jl. Cemo No. 29 RT 001/RW 006 Desa Pagandon Kec. Kadipaten Pimpinan Bpk. Dede Ahmad Ja’far S.Ag

Untuk bisa terakreditasi,sebagai penyaji materi kami menghadirkan pakar akreditasi dari ketua DPD HISPPI Propinsi Jawa Barat beserta pengurus Kami berharap lembaga PKBM maupun lembaga kursus sebagai wadah program pendidikan nonformal di kabupaten Majalengka menjadi kokoh,sehingga pelayanan yang diberikan oleh para penyelenggara PKBM maupun lembaga kursus setelah terakreditasi,merupakan pencitraan buat lembaga dapat lebih memberikan pelayanan prima secara maksimal sesuai dengan hasil yang diharapkan kepada masyarakat. Jay/SM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar