Senin, 31 Oktober 2011

uji kompetensi TKK

pada tanggal 23 oktober 2011, lkp heidy telah melaksanakan uji kompetensi untuk peserta program pendidikan kewirausahaan masyarakat untuk bidang tata kecantikan kulit. berikut foto - foto hasil kegiatannya.

Jumat, 21 Oktober 2011

Pendampingan Kewirausahaan Bersama PT. Distribusi Indonesia Cirebon

Pada tanggal 15 September 2011 kemarin, LKP Heidy telah melaksanakan kegiatan pendampingan kewirausahaan bersama PT Distribusi Indonesia Cirebon yang di ikuti oleh 30 Peserta Pelatihan Program Kewirausahaan Masyarakat (PKM), Terdiri dari 15 orang peserta Tata Rias Pengantin, 15 orang peserta Tata Kecantikan Kulit. berikut kami lampirkan foto - foto hasil kegiatannya :
  1. antusias para peserta dalam menerima materi dari narasumber dan season tanya jawab seputar kosmetik untuk perawatan kulit.


2. demo Praktek Body Massage Oleh PT Distribusi Indonesia dan penggunaan sample produk oleh para peserta


  1. pemberian hadiah / cinderamata dari PT Focus Distribusi Indonesia kepada para peserta yang bias menjawab pertanyaan dari narasumber


4. foto Bersama Para Peserta Pelatihan Beserta Instruktur

Kamis, 29 September 2011

Peningkatan SDM Menuju Lembaga Terakreditasi

Peningkatan SDM menuju Lembaga Terakreditasi
Berikut rangkuman wawancara dengan Ketua DPC HISPPI Kab.Majalengka Emma SulistianaAcara semiar sehari “program pendamping lembaga PKBM/dan kursus untuk meningkatkan management lembaga dan peningkatan SDM Menuju lembaga akreditasi yang profesional dan akuntabel.

Program ini dapat terlaksana atas bantuan dan kerja sama DPC HISPPI Kabupaten Majalengka dengan Direktorat Dikmas (Pendidikan Masyarakat),subdit program & kemitraan,Dirjen PAUDNI,gedung E lantai 6 Kemendiknas.Dan merupakan kembagaan bagi kami sebagai pengurus DPC HISPPI Majalengka,karena satu-satunya di Jawa Barat maupun diseluruh Indonesia yang dipercayai untuk melaksanakan program pendampingan terakreditasi,unutk tingkat DPC ,tentunya penilaian proposal melalui kompetisi.yang sangat ketat.Kelompok Pendampingan PKBM yang mendapat bantuan sosial ada Delapan (8) lembaga hampir semuanya perguruan tinggi,yaitu :
  1. Lapenkop Wilayah NTB
  2. Lembaga Pengabdian Masyarakat STIA Bengkulu
  3. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Managemen Industri dan Jasa STIE MAIJI)
  4. Dewan Pengurus Cabang Himpunan Seluruh Pendidik dan Penguji Indonesia Pendidikan Nonformal (HISPPI-PNFI) Kab.Majalengka
  5. P3M STAIN Watampone
  6. Lapenkop(Lembaga Pendidikan Koperasi)Propinsi Papua
  7. Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Dkwah (LPMD) UMI Makasar
  8. Yayasan Dian Nusantara (DPD HIPKI) Solo -Jateng.
Di salah satu sisi merupakan kebanggaan bagi DPC HISPPI,bagi kami maupun pengurus merasa berat dan tanggung jawab yang besar untuk bisa melaksanakan pendampingan dengan berhasil sesuai yang diharapkan.Hal ini menyurutkan kami karena merupakan suatu tantangan dan harus mampu melakukan terobosan inovasi,sinergi,koordinasi dan kerja sama dengan berbagai sektor terkait. Strategi ini digunakan agar dalam penyelenggaraan pendampingan senantiasa berada dalam koridor pemberdayaan masyarakat.Khususnya PKBM sehingga bisa berhasil terakreditasi juga dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Hal ini tentunya juga atas perhatian dan bantuan yang tiada henti-hentinya dari Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka melalui bidang PNFI .

Untuk menyelenggarakan program pendampingan ini DPC HISPPI telah mengikuti bintek yang telah diselenggarakan oleh Direktorat Dikmas pada tanggal 10 s/d 12 Agustus 2011 melalui orientasi penerima bantuan sosial dihotel Gemilang Lembaga-Bandung selama tiga hari.Perlu diketahui, kegiatan pendampingan ini khususnya untuk PKBM ,tapi kami berinisiatif setelah konsultasi dengan bidang PNFI,kami mengundang lembaga kursus ,karena kami tahu untuk lembaga kursus di Majalengka yang telah terakreditasi baru tiga lembaga,di antaranya LKP Heidy,LKP Mustika wangi,LKP Novi untuk program maupun lembaga.

DPC HISPPI Juga bekerjasama forum PKBM di Majalengka dengan mendata calon peserta pendampingan sebanyak 8 lembaga PKBM.Dan lembaga yang lolos memenuhi persyaratan ada 5 PKBM berdasarkan penilaian seperti mempunyai Nilem, mempunyai sekretariat dan sarana, aktif untuk pembelajaran minimal 2 tahun, mempunyai izin pendirian lembaga dan atau legalitas akta notaris, dan mempunyai izin operasional pembelajaran pusat kegiatan belajar Masyarakat (PKBM).

Sementara Lembaga PKBM yang mendapat program pendampingan,yaitu :

  1. PKBM Bustanul Hidayah Jl.Raya Sukamulya desa Paniis Kec.Maja Pimpinan Bpk. Sahrudin,

  2. PKBM Al-Ikhlas Jl.Raya utara RT 07/RW 07 Desa Balida Kec.Dawuan-Majalengka Pimpinan Ibu Nyai Juniyati S.Pd,

  3. PKBM Bina Taruna Jl.RA Kartini RT 007/RW 004 Desa Loji Kec.Jatiwangi Pimpinan Ibu Turwiyati S.Pd,

  4. PKBM Hamdalah Jl. Tubagus Manuk no. 48 Desa Buntu Kec. Ligung Pimpinan Bpk. Jaenudin S.Ag,

  5. PKBM Miftahul Huda Jl. Cemo No. 29 RT 001/RW 006 Desa Pagandon Kec. Kadipaten Pimpinan Bpk. Dede Ahmad Ja’far S.Ag

Untuk bisa terakreditasi,sebagai penyaji materi kami menghadirkan pakar akreditasi dari ketua DPD HISPPI Propinsi Jawa Barat beserta pengurus Kami berharap lembaga PKBM maupun lembaga kursus sebagai wadah program pendidikan nonformal di kabupaten Majalengka menjadi kokoh,sehingga pelayanan yang diberikan oleh para penyelenggara PKBM maupun lembaga kursus setelah terakreditasi,merupakan pencitraan buat lembaga dapat lebih memberikan pelayanan prima secara maksimal sesuai dengan hasil yang diharapkan kepada masyarakat. Jay/SM

Lembaga Pendidikan Harus Kompetitif



Seminar Sehari "pendampingan lembaga PKBM dan kursus"






Majalengka, SM, Pemerintah Kabupaten Majalengka, khususnya Dinas Pendidikan mengapresiasi positif terbentuknya lembaga pendidikan dan kursus sebagai wahana pembelajaran siswa dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang punya kemampuan kompetitif dan punya daya saing sebagai langkah untuk maju dan mandiri.Terbangunnya program pendidikan apa pun bisa mencetak generasi kita dalam menyongsong masa depannya, salah satunya ialah kiprah pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) dan lembaga kursus yang secara intens bisa menghantarkan mereka.






Amanat tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kab.Majalengka Drs.H,Sanwasi, MM, melalui Sekretaris Dinas Pendidikan Drs.H.Dedi Kusnadi,M.Pd, saat memberikan arahan dalam seminar sehari "program pendampingan lembaga PKBM dan kursus", yang digelar di aula Dinas Pendidikan pada Rabu (21/9).Menurut Dedi Kusnadi, diharapkan dengan penyelenggaraan program pendampingan lembaga tersebut bisa meningkatkan manajemen lembaga dan juga meningkatkan SDM menuju lembaga yang terampil, profesional, akuntabel sebagai penyelenggara program bantuan sosial.






Sementara menurut Ketua Panitia yang juga Ketua DPC Himpunan Seluruh Pendidik dan Penguji Indonesia (HISPPI) PNFI Kab.Majalengka Emma Sulistiana, pihaknya mendapatkan kepercayaan penuh dalam penyelenggaraan pendampingan yang terakreditasi, baik di Jawa Barat, bahkan di Indonesia. Kegiatan tersebut kata Emma, atas kerjasama DPC HISPPI dengan Direktorat Diknas, Subdit Program dan Kemitraan Dirjen PAUDNI Kemendiknas Jakarta. Tak kurang acara seminar diikuti oleh pengurus 35 PKBM dan 65 lembaga kursus. Hadir dalam acara tersebut, Ketua DPD HISPPI Propinsi Jawa Barat Betty Sabana, S.Pd, M.Pd, Jajaran Dinas Pendidikan Kab.Majalengka, khususnya bidang PNF, dan SKB Majalengka, serta undangan lainnya. Jay/SM