Kamis, 26 November 2009

Piala dan Prestasi


Berkat Keuletan Hasilkan Prestise

Menurut Emma sulistiana, selama 32 tahun terakhir dalam berkiprah, pihaknya telah banyak menerima berbagai Piagam Penghargaan dan Piala dari berbagai pihak. Hal ini membuktikan bahwa kehadiran LPK Heidy dapat diterima dengan baik.

Diakuinya, semua prestasi tidak terbit tiba-tiba, tetapi penuh kesungguhan dan keuletan yang tak kenal menyerah. Tak heran bila prestasi yang diraih akhirnya menjadi prestise tersendiri.

Di antaranya Emma menerima Piagam Penghargaan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Majalengka sebagai Juara Terbaik II Diklusemas Tingkat Kabupaten pada Hardiknas Tahun 1996, piagam Penghargaan dari Kanwil Departemen Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Diklusemas Teladan II Tingkat Jawa Barat Tahun 1999, piagam Penghargaan dari Kanwil Departemen Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Teladan II Tingkat Jawa Barat tahun 1999, piagam Penghargaan pada tahun 1999 sebagai Peringkat I Se-Kabupaten Majalengka, piagam Penghargaan Peringkat I Diklusemas Teladan se-Wilayah III Cirebon pada Tahun 1999, piagam Penghargaan dari Direktur Pendidikan Masyarakat Tahun 1985 dalam Temu Konsultasi Nasional Program Pendidikan Masyarakat Tahun 1985 dalam Temu Konsultasi Nasional Program Pendidikan Masyarakat di Kabupaten Majalengka.

Selain itu, piagam Penghargaan dari Gubernur Propinsi Jawa Barat sebagai Juara II Diklusemas Tata Rias Pengantin Tahun 2002, piagam Penghargaan dari DPD HARPI Melati Propinsi Jawa Barat sebagai Penasehat Teladan. Piagam Penghargaan Anugerah Pribadi Multi Karya di Bidang Kecantikan dari Ibu Pelindung Team Penggerak PKK Propinsi Jawa Barat tanggal 12 april 2002. Piagam Penghargaan dari DPD Tiara Kusuma Propinsi Jawa Barat sebagai Ketua Terbaik Atas Karya Bhakti dan Prestasinya Tahun 2003.

Piagam Penghargaan dari Bupati Majalengka sebagai UKM Terbaik Tingkat Kabupaten Majalengka tanggal 4 Agustus 2004. Piagam Penghargaan dari Gubernur Propinsi Jawa Barat sebagai UKM Jenis Usaha Kosmetik Berprestasi Tingkat Propinsi Jawa Barat Tahun 2004. Sebagai pembicara pada Seminar Informasi Pengembangan Usaha Ekonomi Lokal di Kabupaten Majalengka dari PT Reka Graha Rekayasa Pratama Chaha Jasa Ciptaloka Bandung Jawa Barat Tahun 2006.***

Foto Album Model



Salah satu foto kegiatan Lomba Model Berkerudung yang digelar LPK Heidy Salon Jatiwangi beberapa waktu lalu

Muthiara Hartyas


Model Cantik Majalengka

Salah satu bintang model yang bersinar setelah HUT LPK Heidy Salon ke-30 tahun di Gedung Graha Sindangkasih Majalengka, adalah Muthiara Hartyas.

Perempuan yang lahir pada 25 September 2009 ini meraih juara I dalam Lomba Berkerudung dalam rangkaian peringatan ultah LPK itu.

Muthiara mengaku sangat senang dan bangga karena dirinya bisa mengekspresikan potensinya, khususnya dalam bidang dunia model. Muthiara yang sedang menuntaskan kuliahnya di Bandung itu berharap ke depan lomba-lomba serupa bisa diselenggarakan lagi untuk wadah kreatiativitas bibit model lainnya.

Menurur Emma, model Muthiara punya potensi untuk dikembangkan lebih jauh. "Dia harus aktif dalam berbagai ajang lomba lainnya dan dia harus mengikuti perkembangan dunia modeling itu sendiri, agar bakatnya makin terasah dan tersalurkan," kata Emma. ***

Ikut Prihatin Nasib Seorang Pengangguran


Emma Sulistiana acapkali mendapatkan penghargaan atas karyanya dalam ikut menyukseskan program pembangunan berkelanjutan. Hal itu didasari keprihatinan dirinya dalam ikut mengentaskan kemiskinan dan pengangguran tenaga produktif. Dia sangat peduli akan nasib seorang pengangguran.

Tak heran, program yang dilancarkannya ialah program upaya membantu mereka yang kehilangan pekerjaannya dan akibat putus sekolah (DO), dst.

Atas prestasinya itu Emma mendapat Keteladanan untuk Lembaga Kursus seperti Tahun 1985 mendapat Piagam Penghargaan dari Direktur Pendidikan Masyarakat dalam Temu Konsultasi Nasional Program Pendidikan Masyarakat di Kabupaten Majalengka.

Tahun 1993 mendapatkan Piagam Penghargaan dari DPD HARPI Melati Provinsi Jawa Barat sebagai Penasehat Teladan se-Jawa Barat. Tahun 1999 dia juga mendapat Piagam Penghargaan Keteladanan TKR Peringkat II dari Bapak Gubernur Jawa Barat-Bapak Ir. Nuryana.

Kemudian pada Tahun 2000 mendapatkan Piagam Penghargaan Keteladanan TRP Peringkat II dan TKR III, dari Bapak Gubernur Jawa Barat Ir.Nuryana.Tahun 2002 mendapat Piagam Penghargaan Keteladanan TRP Peringkat I, dari Bapak Gubernur Jawa Barat-Bapak Ir.Nuryana.

Tahun 2002 mendapat Anugerah PRIBADI MULTI KARYA dalam Bidang Ahli Kecantikan dan Bidang Usaha dari Ibu Gubernur Jawea Barat-Ibu Nuryana pada tanggal 10 April 2002. Tanggal 4 Agustus 2004 mendapatkan Piagam Penghargaan Keteladanan Juara 1 UKM Terbaik Aneka Usaha Tingkat Kabupaten Majalengka. Tahun 2004 mendapatkan Piagam Penghargaan Keteladanan UKM Berprestasi di Bidang Kecantikan dan Kosmetika se-Jawa Barat dari Bapak Gubernur Jawa Barat bapak Danny Setiawan.

Mendapatkan Piagam Penghargaan atas Partisipasi seminar dan Mengikuti Pameran Hari Ibu Tahun 2006 Departemen Pendidikan Nasional dan Unit Nasional Korps Pegawai Negeri RI dan Dharma Wanita Peratuan Departemen Pendidikan Nasional. Mendapatkan Piagam Penghargaan “Karya Kursus” dari DPP HIPKI/Pusat pada tanggal 25 september 2007 di Cianjur. ***

Foto Album


Emma Sulistiana banyak menorehkan berbagai prestasi dan penghargaan pun banyak diterimanya. Dia dikenal figur wanita sukses yang terbiasa membina generasi muda yang kehilangan harapannya, di antaranta Drop Out (DO) dari sekolah, juga membina para pemuda dan pemudi yang berminat dalam tata rias, salon, dan kecantikan, juga sekolah kursus dan berbagai bentuk kegiatan lainnya.

Figur Yang Berprestasi



Emma Rustian

KONSISTEN DALAM PENGENTASAN PENGANGGURAN



Usaha yang digelutinya sejak lama, khususnya dalam pembinaan generasi muda unggulan dan upayanya dalam ikut serta mengurangi jumlah pengangguran, akhirnya berbuat kepercaan dari masyarakat.

Dalam pengelolaannya, LPK Heidy yang berlokasi di Jatiwangi, telah menelurkan banyak kader-kader muda potensial yang siap berwirausaha.

"Alhamdullah, saya tetap eksis dalam pembinaan dan pelatihan wirausaha muda potensial. Selain bisa mewadahi mereka, saya juga bisa mengembangkan potensi saya yang concern dalam tata rias, salon, dan pelatihan," kata Emma.

Dalam upayanya mengembangkan potensi unggulan, dirinya bersyukur dapat kepercayaan dari pusat, khususnya Depnakertrans, dalam ikut memberdayakan para pengangguran sehingga dapat tumbuh dan berkembang dalam berwirausaha.

"Ada sekitar 16 orang yang kami bantu untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Hal ini selaras dengan upaya pemerintah pusat guna mengurangi satu juta pengangguran," terang Emma. Selain mendapatkan program pusat, dirinya juga dipercaya mewadahi para generasi muda untuk diberikan beasiswa, permodalan, dan peralatan, untuk memperlancar usahanya.

Tak kurang sekitar 50 orang berhasil dia rekrut dan dipekerjakan.
"Saya membantu mereka yang tak bisa menyelesaikan sekolahnya, drop out dan seterusnya untuk kami tamping dan diberikan pelatihan agar mereka bisa berdaya guna," harapnya.

Emma mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantunya yang tidak bisa disebutkan satu persatu, dalam usahanya mengembangkan LPK dan membina generasi muda potensial hingga menjadi insane berkreatif. ***

Lokasi LPK Heidy Salon


LPK Heidy yang berlokasi di Desa Cicadas Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka itu sering mendapatkan kunjungan dari pihak pemerintah. Di antaranya pada 21 November 1983 dikunjungi Ka. Kanwil Depdikbud Provinsi Jawa Barat, Bapak H. Sapena Mustajim, pada 5 April 1984 Sek.Kormin Kanwil Depdikbud Provinsi Jawa Barat Bapak Drs. A. Kosasih Djahiri beserta Staf. Tanggal 13 Mei 1985 Peserta Rakermas Kep.Depdikbud dari 14 Provinsi seluruh Indonesia. Selain itu, pada 20 Agustus 1985 Kabid Dikmas Prov.Jabar,. Bapak Yusup Adi beserta Staf.

Pada 10 Oktober 1985 Dirjen Diklusepa, Prof.Dr.David Napitupulu beserta Staf UNISEF dari Jakarta. Pada 20 November 1985 Ka. Kandep Dikbud.Seluruh Kabupaten di Jawa Barat dan Sumatera. Pada 1985 Ka. Kanwil. Depdikbud Jawa Barat, Bapak Rachmat Wiradinata.

Menurut Emma, dirinya terpanggil dalam pembinaan generasi muda khususnya yang memiliki bakat dan potensi dalam tata rias, salon, dan kreativitas lainnya. Dirinya prihatin selama ini, banyak pengangguran produktif yang belum dibina dan dikembangkan. Bersama LPK heidy dirinya siap bersama mengentaskan pengangguran tersebut.***

Heidy Jalin Kerja Sama Antar Organisasi


Heidy Sarat Pengalaman

Lembaga kami juga selalu bermitra dengan organisasi lainnya, di antaranya yaitu pada Tahun 1980 mengadakan Beauty Class bekerja sama dengan Hellena Rubinstein Cosmetics, dengan peserta sebanyak 21 orang. Pada Tahun 1980 bekerja sama dengan Dharma Wanita Kec. Jatiwangi mengadakan Beauty Class dari Lelly Cosmetic dengan peserta sebanyak 18 orang. Pada Tahun 1981 di Gedung Wanita Majalengka bekerja sama dengan Novi Salon Majalengka mengadakan Beauty Class dari Mustika Ratu dengan peserta sebanyak 98 orang.

Pada Tahun 1982 bekerja sama dengan Miss Patricia dari Bandung mengadakan Advance Cutting dan Sanggul Modern dengan peserta sebanyak 22 orang. Pada Tahun 1982 mengadakan Advance Mike Up Fantasi dan Mike Up Pengantin bekerja sama dengan Team Hellena Rubistein dari Bandung dengan peserta sebanyak 17 0rang.

Pada Tahun 1983 mengadakan Beauty Class bekerja sama dengan Team Meicy Charllotte Cosmetic Bandung dengan peserta sebanyak 29 orang. Pada Tahun 1984 bekerja sama dengan Madonna Cosmetic Bandung mengadakan Beauty Class dengan peserta sebanyak 54 orang dari Jatiwangi. Pada Tahun 1986 warga belajar “Heidy” Salon sebanyak 17 orang mengikuti Lorence Seminar di Bandung. Pada 20 September 1986 mengadakan Beauty Class Sari Ayu Cosmetics di Kec. Dawuan dengan peserta sebanyak 4 orang.

Pada 22-30 Januari 1986 mengadakan Beauty Class Sari Ayu Cosmetics di Jatiwangi dengan peserta sebanyak 28 orang. Pada November 1986 bekerja sama dengan HIPSI Jawa Barat dan La Tullipe Cosmetics mengadakan Peningkatan Tata Kecantikan Kulit untuk dipersiapkan tampil di Gedung SKB Majalengka dengan peserta sebanyak 20 orang.

Pada Januari 1987 tepatnya tanggal 28-30 Januari 1987, kami menjadi Koordinator Safari Show Sari Ayu Cosmetics bekerja sama dengan Martha Tilaar di tiga Kabupaten yaitu Kuningan, Cirebon dan Indramayu. Kuningan di Gedung Sanggar Riang, Cirebon di Gedung Yakin, dan Indramayu di Gedung Gelora. Pada Bulan Februari 1987 mengadakan Beauty Class Sari Ayu Cosmetics bekerja sama dengan Novi Salon dan Lucky Salon Majalengka di Gedung SKB dengan peserta sebanyak 26 orang. Pada Februari 1987 mengadakan kegiatan Beauty Class Sari Ayu Cosmetics bekerja sama dengan Dharma Wanita Kec.Talaga dan Citra Salon di Cikijing dengan peserta sebanyak 28 orang.

Pada Bulan Maret 1987 mengadakan Beauty Class Sari Ayu Cosmetics di Maja bekerja sama dengan Salon Liska Maja dengan peserta sebanyak 22 orang. Pada Maret 1987 yaitu pada 13-15 Maret 1987 bekerja sama dengan IPPI Melati Cabang Indramayu mengadakan Beauty Class Sari Ayu Cosmetics dengan peserta sebanyak 15 orang. Pada Maret 1987 yaitu 16-18 Maret 1987 mengadakan Beauty Class Sari Ayu Cosmetics bekerja sama dengan Dharma Wanita Kec. Ligung di Ligung dengan peserta sebanyak 44 orang.

Pada Maret 1987 di Indramayu bekerja sama dengan Marhta Tilaar dari Jakarta mengadakan peningkatan Sanggul Modern dengan diikuti oleh Penata Rambut se-Kabupaten Indramayu dengan peserta sebanyak 25 orang. Pada Maret 1987 yaitu 20-21 November 1987 di Gedung SKB Majalengka bekerja sama dengan Hedy’s Salon dari Bandung mengadakan Peningkatan Sanggul Modern dan Pembuatan Ornamen dari Rambut dengan peserta sebanyak 21 orang. Pada Agustus 1987 tanggal 3-4 Agustus 1987 mengadakan Beauty Class Sari Ayu Cosmetic di Jatiwangi dengan peserta 20 orang.

Pada Oktober 1987 mengadakan Beauty Class Sari Ayu Cosmetic di Jatiwangi dengan peserta sebanyak 28 orang. Pada Desember 1987 bekerja sama dengan Novi Salon dan Dharma Pertiwi Chandra Kirana Yonif 321 di Tenjolayar mengadakan Beauty Class Sari Ayu Cosmetik dengan peserta sebanyak 44 orang. Pada Januari 1988 bekerja sama dengan Lucky Salon di Majalengka mengadakan Beauty Class Sari Ayu Cosmetic di Gedung SKB Majalengka dengan peserta sebanyak 34 orang. Pada Januari 1988 yakni tanggal 20-21 Maret 1988 bekerja sama dengan Martha Tilaar dari Jakarta mengadakan Kursus Modeling di Gedung SKB Kab. Majalengka dengan peserta sebanyak 16 orang. Pada 27-28 Maret 1988 mengadakan Beauty Class Sari Ayu Cosmetic di Jatiwangi dengan peserta sebanyak 17 orang.

Pada Juli 1988 mengadakan kegiatan Beauty Class Sari Ayu Cosmetics di Jatiwangi dengan peserta serbanyak 18 orang. Pada Oktober 1988 tepatnya 27-28 Oktober 1988 mengadakan Beauty Class Sari Ayu Cosmetics di Jatiwangi dengan peserta sebanyak 22 orang. Pada Desember 1988 tanggal 15 Desember 1988 mengadakan Demo Make Up dari Cempaka Cosmetics Jatiwangi dengan pengunjung sebanyak 50 orang.

Pada Tahun 2005 mengadakan Beauty Class dengan Fixy Cosmetics dengan peserta sebanyak 45 orang. Pada Tahun 2006 mengadakan Beauty Class dengan Rivera Cosmetics dengan peserta sebanyak 40 orang. Pada Tahun 2007 mengadakan Beauty Class dengan Rivera Cosmetics dengan peserta sebanyak 42 orang. Pada 13-15 November 2008 mengadakan Advance Kursus TKR tingkat mahir diikuti oleh peserta sebanyak 14 orang (Peserta dari Tasikmalaya, Indramayu, Majalengka). Pada 22 Desember 2008 mengadakan Beauty Class dengan Rivera Cosmetics peserta sebanyak 20 orang.***





`

Heidy Peduli Aksi Sosial


KEGIATAN SOSIAL LPK

Kegiatan sosial yang telah dilaksanakan oleh lembaga kami di antaranya :
1. Tanggal 29 Januari 1987 di Galaxy Jatiwangi mengangkat anak asuh sebanyak 13 orang.
2. Bulan Januari 1989, mengadakan Khitanan Massal dari keluarga tidak mampu di Desa Sutawangi.
3. Bulan Januari 1992, dalam rangka HUT Ke-XIII memberikan Bea Siswa kepada 30 orang warga yang tidak mampu di Desa Cicadas untuk yang berminat Belajar Tata Kecantikan Rambut (TKR).
4. Tahun 1995, dalam rangka Pameran Pembangunan dan Hari Kesaktian Pancasila mengadakan pameran dan potong rambut cuma-cuma serta mengadakan kuis berhadiah.
5. Tahun 1996, turut berperan serta pada Acara Bazzar di Lanud S.Sukani dengan membuka Stand Gunt[ing Rambut Murah dengan melibatkan juga para Alumni.
6. Tahun 1997, memberikan Paket Sembako dari Dana Rereongan Alumni untuk keluarga yang tidak mampu sebanyak 100 paket untuk warga Desa Sutawangi, Desa Cicadas dan Desa Mekarsari.
7. Tahun 1997, bekerja sama dengan SKB Kab.Majalengka dan Dinas Sosial mengadakan Kursus Tata Kecantikan Rambut (TKR) di lokalisasi WTS di Desa Gunungsari Kec.Dawuan yang diikuti sebanyak 20 orang peserta dan yang mengikuti ujian nasional sebanyak 9 orang, serta mengadakan Lomba Rias Wajah tanpa kaca yang diikuti semua peserta.
8. Tahun 2000, mengikuti Pameran Pembangunan dalam Rangka Hari Jadi Kab.Majalengka dan mengadakan pemotongan rambut cuma-cuma.
9. Tahun 2001, memberikan Bea Siswa untuk warga belajar yang berhasil untuk ikut Seminar di Hotel Horizon Bandung untuk Tata Rias Wajah sebanyak 2 orang.
10. Tahun 2002, mendapat kehormatan sebagai penyelenggara yang menjalankan Dana DBK Life Skills untuk 50 orang peserta dan keluarga tidak mampu dan Drop Out SMP dan SMU untuk Tata Kecantikan Rambut (TKR) dan Tata Rias Pengantin (TRP). Dari 50 orang peserta mengikuti Ujian Nasional dan 60% bisa mandiri, 40 % kerja / magang di mitra kerja salon.
11. Tahun 2004, untuk kedua kalinya mendapat bantuan Life Skills Pola A / Nasional Tahap II bagi 50 orang peserta didik Tata Kecantikan Rambut (TKR) dan Tata Rias Pengantin (TRP) sebanyak Rp.100.000.000,-(Seratus Juta Rupiah) dan Alhamdulillah dari peserta didik bisa mandiri, LPK Heidy mempunyai 2 KBU Bina Heidy Mandiri, di mana para KBU beranggotakan 5 orang sudah mandiri melalui Tata Kecantikan Rambut (TKR) dan Tata Rias Pengantin (TRP) dan warga belajar mengikuti Ujian Nasional yaitu untuk Tata Kecantikan Rambut (TKR) sebanyak 25 orang dan berhasil mempunyai Ijazah Nasional
12. Tahun 2006 /2007, mendapat bantuan untuk program KPP (Kursus Paara Profesi) Bidang Tata Kecantikan Rambut (TKR), Tata Rias Pengantin (TRP) dan Tata Kecantikan Kulit (TKK), sebanyak 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah), untuk 40 orang warga tidak mampu asia 16-35 Tahun, Drop Out SMP / SMA dan Alhamdulillah 60 % dapat disdalurkan untuk bekerja di salon-salon se- Wilayah III Cirebon dan di luar negeri (Uni Emirat Arab dan Brunai Darussalam), sedangkan 40 % usaha mandiri (Buka Salon).
13. Tahun 2007, pengabdian lembaga merekrut 24 orang unt0uk meongikuti Tata Kecantikan Kulit (TKK) tingkat dasar dan trampil tidak di pungut uang kursus hanya untuk membayar Ujian Nasianal.
14. Tahun 2007, mendapat bantuan dari Menteri Nasional RI, Sekretaris Jenderal Departemen Pendidikan Nasional U/B Kepala Biro Keuangan Departemen Pendidikan Nasional RI sebanyak Rp.20.000.000,-(Dua puluh juta Rupiah) untuk menambah sarana LPK Heidy.
15. Tahun 2008, mendapatkan Bantuan dana BOLK dari Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Dirjen Pendidikan Non Formal Indonesia (PNFI) Depdiknas sebanyak Rp.20.000.000,- (Dua Puluh Juta Rupiah)-sebagai hadiah II besar LPK yang mendapat Anugerah Widya Karya Bhakti Kursus tahun 2008 dan LPK Heidy merekrut 20 peserta pelatihan Tata Rias Kecantikan Kulit (TKK).
16. Tahun 2008 Bulan November mendapat dana melalui Bantuan Subsidi Program dari Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Dirjen Pembinaan Pelatihan Produktivitas B2PLKDN Propinsi Jawa Barat sebanyak Rp.25.000.000,- (Dua Puluh Lima Juta Rupiah) untuk merekrut peserta pelatihan sebanyak 20 orang.***

Alumni Heidy Dikenal Berprestasi


Raih Berbagai Lomba

Tentang Alumni Heidy yang telah berhasil dalam berbagai lomba baik tingkat Daerah maupun Nasional, di antaranya adalah Ny.Titin Kartini sebagai Juara II Lomba Merias Pengantin Gaya Sunda Putri se-wilayah III Cirebon pada Bulan Januari 1987 di Cirebon. Titin juga meraih Juara Harapan III Lomba Merias pengantin Gaya Sunda Putri se-Jawa Barat pada tahun 1987 di Bandung dan Juara I Lomba Merias Pengantin/Pasangan Pria Wanita Gaya Sunda Putri se- Jawa Barat pada bulan Juli 1988 di Bandung.

Kemudian Ny.Uum Muchsin meraih Juara II Lomba Merias Pengantin Gaya sunda Siger se-wilayah III Cirebon pada Bulan Januari 1987 di Cirebon. Selain itu, Ny.Surastio meraih Juara Harapan I Lomba Merias Pengantin Gaya Sunda Siger se-wilayah III Cirebon pada bulan Januari 1987 di Cirebon. Ny.Dewi Indrawati meraih Juara III Lomba Make Up Fantasi se-Wilayah III Cirebon yang diadakan oleh Tiara Kusuma Cirebon pada HUT Pertama Tahun 1987. Tn.Wawan S meraih Juara III Lomba Pangkas Rambut Wanita yang diadakan di Propinsi Jawa Barat Tahun 1985. Ny.Yeni Beni meraih Juara I Sunda Putri Tahun 1991 di Gedung Yakin Cirebon, Juara I Sunda Siger Tahun 1993 di Park Hotel Cirebon dan Juara I Barat Tahun 1993 di Park Hotel Cirebon.

Ny.Hj.Uum Muchsin meraih Juara I Pengantin muslim Tahun 1991 di Cirebon. Ny.Yeni Udi meraih Juara I Pengantin Sunda Putri Tahun 1991 di Cirebon. Ny.Dewi Syukur meraih Juara I Sunda Siger Tahun 1991. Ny.Hj.Titin meraih Juara I Pengantin Muslim Tahun 1993 di Park Hotel Cirebon. Tn.Ikin mendapatkan Juara I Pengantin Barat Tahun 1993 di Park Hotel Cirebon. Ny.Yuyun meraih Juara I Pengantin Muslim Tahun 1999 di Park Hotel Cirebon. Ny.Iis sebagai Juara I Nusantara Indah di Park Hotel Cirebon. Tn.Didit Haryadi meraih Juara Harapan I Lomba Tata Rias Mike Up Malam (Mikro Teaching) yang diadakan pada Jambore Tingkat Jawa Barat di Lembang.

Pada kegiatan HUT LPK HEIDY ke-30 pada tanggal 15 Januari 2008, 6 orang Alumni Heidy mendapatkan kejuaraan Tata Rias Pengantin Kreasi /Komersil yaitu Neni Yuliani, Juara Harapan I Linda Maduratna, Juara Harapan III Een Nur untuk Lomba Pangkas Rambut Komersil yaitu Juara II Ega Vivin, Juara III Rini, dan Juara Harapan I oleh Iti Warniti.***

Lulusan Siap Bekerja


Layani Kebutuhan Masyarakat

LPH Heidy selalu mengutamakan lulusan siap bekerja dalam kehidupannya di masyarakat. Para lulusan diharapkan dapat bermanfaat bagi kepentingan masyarakat. Selain dapat memberikan penghasilan bagi lulusan berpotensi tersebut, juga dapat melayani kebutuhan masyarakat.

Emma menyebutkan, beberapa lulusan di antaranya tak kurang sebanyak 450 orang bekerja di salon kecantikan di sekitar Majalengka dan Wilayah III Cirebon. “Ada di antaranya yang berwirausaha. Tak kurang sebanyak 1.500 orang berwiraswasta membuka salon sendiri baik rambut maupun merias pengantin,” terang Emma yang sering mendapatkan penghargaan ini.

Di samping itu, tambah Emma, tak kurang sebanyak 100 orang alumni menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di mancanegara antara lain bekerja di Korea, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, dan Brunei Darusalam. Bahkan, yang berdikari sendiri pun banyak di antaranya tak kurang sebanyak 45 orang membuka LPK/Lembaga Pendidikan (Pelatihan Kerja).

Buah dari kreativitas adalah kemajuan yang dirasakan LPK Heidy. Setelah dinilai konsisten dalam pengembangan pelatihan, LPK Heidy acapkali memperoleh berbagai penghargaan baik dari Pemerintah Pusat, Propinsi, dan Kabupaten, di samping dari lembaga/perusahaan yang concern terhadap masalah pemberdayaan generasi muda dan pemberdayaan perempuan.

“Selain penghargaan berupa keteladanan, kami juga memperoleh berbagai penghargaan dan sertifikat atas keikutsertaan kami dalam berbagai seminar, lokalnya, dan pelatihan dalam rangka meningkatkan kemampuan kami beserta aparatur lembaga,” katanya. LPK Heidy yang berlokasi di Jatiwangi itu juga sering mendapatkan kunjungan dari pihak pemerintah.

Di antaranya pada 21 November 1983 Ka. Kanwil Depdikbud Provinsi Jawa Barat, Bapak H. Sapena Mustajim, pada 5 April 1984 Sek.Kormin Kanwil Depdikbud Provinsi Jawa Barat Bapak Drs. A. Kosasih Djahiri beserta Staf. Tanggal 13 Mei 1985 Peserta Rakermas Kep.Depdikbud dari 14 Provinsi seluruh Indonesia. Selain itu, pada 20 Agustus 1985 Kabid Dikmas Prov.Jabar,. Bapak Yusup Adi beserta Staf. Pada 10 Oktober 1985 Dirjen Diklusepa, Prof.Dr.David Napitupulu beserta Staf UNISEF dari Jakarta.

Pada 20 November 1985 Ka. Kandep Dikbud.Seluruh Kabupaten di Jawa Barat dan Sumatera. Pada 1985 Ka. Kanwil. Depdikbud Jawa Barat, Bapak Rachmat Wiradinata. Pada 2 Oktober 1986 Ibu Hj.Ruswoto dari Direktorat Dikmas Jakarta beserta tamu-tamu dari India, Malaysia, dan Banglades. Emma melanjutkan, pada Juli 1999 Team Penilai Bidang Dikmas Prov.Jawa Barat. Pada 2001 Dinas Kesehatan Kabupatern Majalengka, yaitu Bapak DR Benardi W. dan Drs. H.Rumli KS. Pada 2002 Dinas Pendidikan Prov.Jawa Barat dan BPMD Prov.Jabar dan Pemerintah Prov.Jabar. Pada 2002 dari Inspektorat Jendral Depdiknas Jakarta yaitu Drs.Purwadi, Drs.Abu Ali, MM. dan Drs. Izudin.

Pada 2003 Pengamat Pendidikan Nasional Jakarta Pusat yaitu Bapak Asdar Subiadinata. Pada 2003 BPKP Provinsi Jawea Barat yaitu Ibu Heryati dan Bapak Drs. Ofri. Pada 2004 Kasubdin PLS Provinsi Jawa Barat yaitu Bapak Drs. Ruchyat, MM. Pada 2005 Kasi Kurikulum / PLS Provinsi Jawa Barat yaitu Bapak Husen R. Hasan, M.Pd.

Pada 2007 Kasubdin Kelembagaan Kursus Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan yang diwakili oleh Ibu Dra. Murtriningsih, pada Pembukaan Program KPP (Kursus Para Profesi). Pada 22 Agustus 2008 dari Verifikasi Tempat Uji Kompetensi (TUK) Tata Rias Pengantin oleh Ibu Nuryati dari Direktorat Binsus dan Kelembagaan/Subdit Peningkatan Mutu Depdiknas, pada 12 September 2008 dari Verifikasi lapangan berkenaan Subsidi Program oleh Bapak Drs. Asep Gunawan, MM. dari BP2PL KDN Provinsi Jawa Barat.

Pada 10 November 2008 terkait visitasi lapangan berkenaan Subsidi Program oleh Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Majalengka beserta staf. Drs. H. Wawan Gunawan, MM. Pada 23 November 2008 ada verifikasi untuk Akreditasi Lembaga oleh Ibu Beti Sabana, S.Pd. Diplomacidesco dan Drs. Gumilar, MM. Drs. Sembiring, MM, dari Komite Akreditasi LPK Provinsi Jawa Barat bersama Disnakertrans Jawa Barat. ***

Kamis, 19 November 2009

PRESTASI LPK HEIDY


Selama 32 tahun berkiprah, kami telah banyak menerima berbagai Piagam Penghargaan dan Piala dari berbagai pihak. Hal ini membuktikan bahwa kehadiran LPK Heidy dapat diterima dengan baik. Karena terlalu banyak piagam yang diterima, di sini kami catat beberapa saja, di antaranya:
a. Piagam Penghargaan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Majalengka sebagai Juara Terbaik II Diklusemas Tingkat Kabupaten pada Hardiknas Tahun 1996.
b. Piagam Penghargaan dari Kanwil Departemen Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Diklusemas Teladan II Tingkat Jawa Barat Tahun 1999.
c. Piagam Penghargaan dari Kanwil Departemen Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Teladan II Tingkat Jawa Barat tahun 1999.
d. Piagam Penghargaan pada tahun 1999 sebagai Peringkat I Se-Kabupaten Majalengka.
e. Piagam Penghargaan Peringkat I Diklusemas Teladan se-Wilayah III Cirebon pada Tahun 1999.
f. Piagam Penghargaan dari Direktur Pendidikan Masyarakat Tahun 1985 dalam Temu Konsultasi Nasional Program Pendidikan Masyarakat Tahun 1985 dalam Temu Konsultasi Nasional Program Pendidikan Masyarakat di Kabupaten Majalengka.
g. Piagam Penghargaan dari Gubernur Propinsi Jawa Barat sebagai Juara II Diklusemas Tata Rias Pengantin Tahun 2002.
h. Piagam Penghargaan dari DPD HARPI Melati Propinsi Jawa Barat sebagai Penasehat Teladan.
i. Piagam Penghargaan Anugerah Pribadi Multi Karya di Bidang Kecantikan dari Ibu Pelindung Team Penggerak PKK Propinsi Jawa Barat tanggal 12 april 2002.
j. Piagam Penghargaan dari DPD Tiara Kusuma Propinsi Jawa Barat sebagai Ketua Terbaik Atas Karya Bhakti dan Prestasinya Tahun 2003.
k. Piagam Penghargaan dari Bupati Majalengka sebagai UKM Terbaik Tingkat Kabupaten Majalengka tanggal 4 Agustus 2004.
l. Piagam Penghargaan dari Gubernur Propinsi Jawa Barat sebagai UKM Jenis Usaha Kosmetik Berprestasi Tingkat Propinsi Jawa Barat Tahun 2004.
m. Sebagai pembicara pada Seminar Informasi Pengembangan Usaha Ekonomi Lokal di Kabupaten Majalengka dari PT Reka Graha Rekayasa Pratama Chaha Jasa Ciptaloka Bandung Jawa Barat Tahun 2006.
n. Piagam Penghargaan sebagai tokoh penyelenggaran Kursus pada tanggal 29 September 2007 dari Dewan pengurus HIPKI Pusat.
o. Mendapatkan Penghargaan “Anegerah Widya Karya Bhakti Kursus Tahun 2008” di Sidoarjo dari Direktorat “anugerah Dwi Dasa Bhakti Kursus Tahun 2008” di Jawa Timur dari Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Dirjen Pendidikan non Formal Indonesia (PNFI) Depdiknas.
p. Mendapatkan Penghargaan “Anugerah Dwi Dasa Warsa Bhakti Tahun 2008” dari Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal Indonesia (PNFI) Depdiknas.
q. Mendapatkan Penghargaan sebagai finalis pemilihan tokoh Kursus “Anugerah Vidya Karya Bhakti Tahun 2008” dari Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Non Formal Indonesia (PNFI) Depdiknas.
r. Mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia melalui Departemen Pendidikan Nasional pada tanggal 8 September 2009 di Kota Cilegon Propinsi Banten, penyerahan diberikan oleh Menteri Pendidikan Nasional, Prof.DR.Bambang Sudibyo, M.Si dan Menteri Pemberdayaan Wanita, Meutia Hatta, untuk kategori Pengabdi bidang Pelatih/Narasumber Kursus.
Dan LPK Heidy mempunyai ijazah/sertifikasi dari Seminar dan Lokakarya untuk Tata Rias Pengantin (TRP)(, Tata Kecantikan Rambut (TKR), Tata Kecantikan Kulit dan Keluwesan (TKK) sebanyak 120 sertifikat.***

LEMBAGA TATA KECANTIKAN


Menurut Emma Sulistiana Rustian, bermula dari kebutuhan masyarakat Jatiwangi akan jasa potong rambut dan rias pengantin yang begitu antusias, ditambah kurangnya penjual jasa di bidang ini membuat pihaknya optimis bahwa suatu saat usaha di bidang ini akan mengalami perkembangan yang menggembirakan.

“Kami mendirikan salon kecil-kecilan pada tanggal 29 Desember 1977. Setelah konsultasi dan koordinasi dengan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan melalui Penilik Pendidikan Masyarakat (setelah 2 tahun salon berjalan) pada tanggal 31 Desember 1979, kami mendirikan satu lembaga pendidikan keterampilan yang kami beri nama “HEIDY HAIR & BEAUTY SCHOOL”,” kenang Emma.

Disebutkannya, ruang lingkup usahanya memberikan pelayanan jasa potong rambut dan rias pengantin juga usaha kecil-kecilan di bidang kosmetik, pakaian jadi dan accessories, dan lain-lain. “Melalui liku-liku yang tidak selamanya mulus, usaha kami kian berkembang yang akhirnya pada tanggal 1 Januari 1979 kami membuka Kursus Tata Kecantikan Rambut ( TKR) berikutnya Tata Rias Pengantin (TRP), Tata Kecantikan Kulit (TKK), keluwesan, hantaran, dan pengembangan kepribadian.

Alhamdulillah, kursus keterampilan ini sampai sekarang sudah menghasilkan ribuan alumni yang tersebar tidak saja di Kabupaten Majalengka atau di kota lain, tapi juga ke mancanegara,” terangnya. ***

RIWAYAT PENDIRIAN



Identitas Pemilik/Penyelenggara Lembaga Pendidikan Tata Kecantikan & Salon “Heidy”, didirikan pada tanggal 29 Desember 1977, dengan data sebagai berikut:
Nama Pemilik : Ny. Emma Sulistiana Rustian
Tempat, Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 11 Juni 1949
Alamat : Jl. A. Yani No. 233 Jatiwangi-Majalengka Tlp. (0233) 881459 HP.0811244829

Pendidikan Formal
-Tamat SD 6 Tahun
-Tamat SMP 3 Yahun
-Tamat SLTA 3 Tahun
-Fakultas Sosial Politik UNPAD Jurusan Adm. Negara di Bandung

Pendidikan Non Formal
1.Tata Kecantikan Rambut : Tingkat Dasar – Terampil- Mahir
2.Tata Kecantikan Kulit : Tingkat Dasar –Terampil- Mahir
3.Tata Rias Pengbantin : Sunda Putri, Sunda Sigir, Sunda Berkerudung, Pengantin Solo Putri & Gaun Panjang Sukapura, Betawi, Yogya, Putri Tanpa Paes, Santana Inten Kedaton.
4.Penembangan Kepribadian
5.Hantaran
6.SPA ( Body Massage).
7. Sumber Belajar dan Penguji Praktik TRP Sunda Putri Tahun 1983
8. Sumber Belajar dan Penguji Praktik TKR dan TRP Sunda, Sunda Siger Tingkat dasar, Terampil dan Mahir Tahun 1986.
9.Asesor/Uji Kompetisi TKR Tahun 2003 di Jakarta
10.Sumber Belajar dan Penguji Praktik TRP Sunda Putri Berkerudung Tahun 2006.
11.Asesor/Uji Kompetisi TRP Gaun Panjang Nasional Tahun 2006 di Jakarta
12.Konvensi TRP Sunda Putri Tahun 2006 di Solo
13.Konvensi TRP Betawi dan Yogya tanpa Paes, November 2006 di Solo
14.Konvensi Hantaran (SKNI) IPHI Pancawati 26-28 Juli 2007 di Solo

Kreativitas Berbuah Kepercayaan


Emma Sulistiana Rustian

Menurut Emma Sulistiana Rustian, buah dari kreativitas adalah kemajuan yang dirasakan LPK Heidy. Setelah dinilai konsisten dalam pengembangan pelatihan, LPK Heidy acapkali memperoleh berbagai penghargaan baik dari Pemerintah Pusat, Propinsi, dan Kabupaten, di samping dari lembaga/perusahaan yang concern terhadap masalah pemberdayaan generasi muda dan pemberdayaan perempuan.

“Selain penghargaan berupa keteladanan, kami juga memperoleh berbagai penghargaan dan sertifikat atas keikutsertaan kami dalam berbagai seminar, lokalnya, dan pelatihan dalam rangka meningkatkan kemampuan kami beserta aparatur lembaga,” katanya. ***